URUMQI – Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, berencana menginvestasikan lebih dari 240 miliar yuan (1 yuan = Rp2.215) atau 36,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.455) dalam 350 proyek utama tahun ini, kata otoritas setempat pada Rabu (24/3).
Jumlah proyek dengan investasi lebih dari 1,5 miliar yuan mencapai 205, atau setara dengan 58,6 persen dari total proyek, kata Zhang Yongliang, seorang pejabat di perencana ekonomi regional.
Proyek-proyek di sektor kebudayaan dan pariwisata diharapkan dapat membuat investasi tumbuh lebih dari 1,3 kali lipat dari tahun lalu, karena kawasan tersebut menargetkan untuk menarik lebih dari 200 juta wisatawan pada 2021 dan lebih dari 400 juta wisatawan pada 2025.
Zhang juga menyebutkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah proyek infrastruktur baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan pertumbuhan yang kuat dalam proyek-proyek di industri yang sedang berkembang.
Xinjiang mengalami pertumbuhan investasi aset tetap sebesar 16,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020, atau 13,6 poin persentase di atas rata-rata nasional, seiring kawasan itu semakin cepat dalam melakukan pembangunan, menurut data resmi. [Xinhua]