BEIJING – Melalui pengentasan kemiskinan, terdapat peningkatan substansial dalam hal pendapatan dan kesejahteraan warga miskin di China, demikian menurut sebuah buku putih yang dirilis pada Selasa (6/4).
Pendidikan, perawatan kesehatan, tempat tinggal, dan persediaan air minum sudah jauh lebih baik, yang memenuhi semua kebutuhan dasar dan meletakkan fondasi untuk pembangunan di masa depan, lanjut buku putih bertajuk “Pengentasan Kemiskinan: Pengalaman dan Kontribusi China” yang dikeluarkan oleh Kantor Informasi Dewan Negara.
Pendapatan per kapita warga miskin di area pedesaan meningkat dari 6.079 yuan (1 yuan = Rp2.213) pada 2013 menjadi 12.588 yuan pada 2020, naik rata-rata 11,6 persen per tahun, papar buku putih tersebut.
Buku putih itu menambahkan bahwa tingkat pertumbuhannya 2,3 poin persentase lebih tinggi daripada rata-rata pedesaan nasional.
Akses untuk mendapatkan pendidikan berkualitas baik bagi warga yang kurang mampu telah meningkat pesat, ungkap buku putih tersebut. Tidak ada anak-anak yang putus sekolah di pedesaan karena kesulitan keuangan. Sementara itu, wajib belajar sembilan tahun kini bisa dikenyam oleh semua anak dari rumah tangga miskin pedesaan, dan tingkat kelulusan pada 2020 menyentuh angka 94,8 persen.
Sistem perawatan kesehatan tiga level di tingkat desa, kota, dan wilayah telah ditingkatkan, papar buku putih itu, seraya menyebutkan bahwa cakupan asuransi kesehatan dasar bagi warga miskin kini mencapai lebih dari 99,9 persen.
Dikatakan buku putih tersebut, program renovasi rumah pedesaan yang bobrok telah menjamin tempat tinggal yang aman bagi semua masyarakat miskin. Sementara program air minum yang aman bagi warga pedesaan telah mengamankan pasokan untuk 28,89 juta warga miskin dari segi kuantitas maupun kualitas, dan memberi manfaat bagi 382 juta warga pedesaan.
Dari 2015 hingga 2020, cakupan air keran meningkat dari 70 persen menjadi 83 persen, imbuh buku putih tersebut. [Xinhua]