TRIPOLI – Kementerian Kesehatan Libya pada Rabu (14/4) mengumumkan telah menerima 150.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac China dari Turki. Pihak kementerian mengatakan gelombang pengiriman vaksin tersebut disediakan dalam kerangka kerja sama antara Libya dan Turki.
Sejauh ini, Libya telah menerima total 400.000 dosis vaksin COVID-19 tersebut, menurut pihak pemerintah, yang juga mengimbau warga agar mendaftar secara daring untuk mengikuti vaksinasi.
Pusat Pengendalian Penyakit Nasional Libya pada 10 April memulai kampanye vaksinasi COVID-19 di ibu kota Tripoli, dengan Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah dan Menteri Kesehatan Libya Ali Zanati sebagai penerima pertama suntikan vaksin COVID-19 di negara itu.
Menurut Ali Zanati, prioritas vaksinasi akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di dalam unit isolasi, disusul kelompok warga lanjut usia dengan penyakit kronis, dan kemudian tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tripoli. (XHTV)