KAIRO/GAZA, 20 Januari (Xinhua) — Truk-truk bantuan kemanusiaan pertama memasuki Gaza dari Mesir pada Minggu (19/1) seiring gencatan senjata antara Israel-Hamas mulai diberlakukan, demikian konfirmasi sumber-sumber Palestina.
Sumber-sumber tersebut menyampaikan kepada Xinhua bahwa bantuan kemanusiaan pertama itu memasuki wilayah kantong pesisir tersebut melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom di sebelah selatan Gaza.
Sebelumnya pada hari yang sama, saluran televisi milik pemerintah Mesir, Nile TV, menunjukkan rekaman puluhan truk bantuan yang melewati sisi Mesir di perlintasan Rafah sedang diinspeksi terlebih dahulu oleh otoritas Israel sebelum menyeberang ke sisi Palestina di perlintasan itu untuk memasuki Gaza.
Para delegasi dari pihak mediator Qatar dan Amerika Serikat (AS), selain delegasi lainnya dari Palestina dan Israel, tiba di Kairo pada Minggu untuk memantau penerapan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas, imbuh laporan saluran televisi itu.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata itu, sekitar 600 truk bermuatan bantuan kemanusiaan, termasuk 50 truk yang mengangkut bahan bakar, akan memasuki Gaza setiap hari untuk meringankan krisis kemanusiaan di sana.
Fase pertama kesepakatan gencatan senjata selama 42 hari, yang dicapai pada Rabu (15/1) melalui mediasi Mesir, Qatar, dan AS, mulai diberlakukan pada Minggu usai Hamas memberikan daftar tiga tawanan wanita Israel yang akan dibebaskan nanti pada hari yang sama, urai laporan tersebut.
Selain itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa kesepakatan gencatan senjata tersebut mulai diberlakukan. Selesai