TOKYO – Produsen mobil Jepang Toyota Motor Corp. dan Isuzu Motors Ltd. pada Rabu (24/3) mengatakan telah setuju untuk membentuk kemitraan baru guna bersama-sama mengembangkan kendaraan komersial berukuran kecil generasi berikutnya.
Hino Motors Ltd., anak perusahaan Toyota yang memproduksi truk, juga akan bergabung dalam kesepakatan tersebut. Ketiga perusahaan itu akan mendirikan usaha patungan pada April mendatang untuk bersama-sama mengembangkan truk listrik berukuran kecil dengan teknologi sel bahan bakar (fuel cell) serta sejumlah teknologi berkendara otonomos untuk jenis kendaraan tersebut, kata para produsen mobil itu.
Kemitraan tersebut mencakup kesepakatan terkait modal antara Toyota dan Isuzu. Toyota akan mendapatkan bagian sebesar 4,6 persen dari semua saham yang diterbitkan di Isuzu dengan nilai 42,8 miliar yen (10 yen = Rp1.332), sementara Isuzu akan mendapatkan bagian dari saham Toyota dengan nilai yang sama.
Toyota dan Isuzu awalnya menyetujui sebuah kesepakatan modal pada 2006 untuk bersama-sama mengembangkan teknologi mesin diesel. Namun, kemitraan tersebut dibubarkan pada tahun 2018 tanpa pencapaian yang berarti.
“Kami memulai kembali pembicaraan tentang pembentukan kemitraan dalam upaya menyatukan kekuatan kami,” kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam konferensi pers gabungan.
Sementara itu, menurut Presiden Isuzu Masanori Katayama, kemitraan baru dengan Toyota dan Hino akan berkontribusi terhadap penyempurnaan logistik di Jepang dengan menciptakan platform umum untuk elektrifikasi dan teknologi swakemudi untuk kendaraan komersial. [Xinhua]