MUMBAI – Aturan pembatasan baru yang diterapkan oleh pemerintah Maharashtra untuk membendung lonjakan cepat jumlah kasus COVID-19 telah memukul keras sektor bisnis di Mumbai, ibu kota keuangan dan komersial India.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) senilai lebih dari 300 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.580), Mumbai merupakan ibu kota keuangan dan komersial Maharashtra, serta juga India.
Menurut pedoman itu, hanya layanan esensial yang diizinkan untuk tetap beroperasi.
Hotel, restoran, bioskop, teater, salon, pusat kebugaran, tempat pertemuan, dan toko pakaian, sepatu, mainan, perhiasan, dan furnitur harus menutup operasional bisnis mereka hingga 30 April mendatang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mumbai, India. (XHTV)