BEIJING, 6 Februari (Xinhua) — Tim ilmuwan China berhasil meluncurkan prototipe detektor untuk Teleskop Neutrino Bawah Air Energi Tinggi (High-energy Underwater Neutrino Telescope/HUNT) ke Laut China Selatan, demikian diumumkan Institut Fisika Energi Tinggi (High Energy Physics/IHEP) di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) pada Rabu (5/2).
IHEP mengatakan kapal penelitian ilmiah Tansuo-3 dan kapal selam berawak Shenhai Yongshi (Deep Sea Warrior) membantu menempatkan detektor-detektor tersebut secara tepat di lokasi yang telah ditentukan 1.600 meter di bawah permukaan laut.
Menurut IHEP, detektor-detektor tersebut juga berhasil dihubungkan ke jaringan observasi ilmiah bawah laut milik China, sebuah infrastruktur ilmiah dan teknologi nasional utama.
Neutrino merupakan partikel dengan daya tembus tinggi yang membawa informasi primordial. Dengan demikian, neutrino dapat menjadi alat yang efektif untuk mempelajari asal-usul sinar kosmik energi tinggi dan evolusi benda-benda angkasa.
Tim ilmuwan China telah mengusulkan HUNT generasi berikutnya sebagai perangkat ilmiah skala besar yang diperkirakan dapat memimpin pengembangan astronomi neutrino. Laut China Selatan adalah satu-satunya lokasi yang cocok untuk teleskop tersebut di China, yang akan menjangkau sekitar 600 kilometer persegi area perairan.
Sebuah tim peneliti dari IHEP, Universitas Kelautan China (Ocean University of China), Institut Akustika (Institute of Acoustics) CAS, dan lembaga-lembaga lainnya sedang menjalankan proyek tersebut. Selesai