YERUSALEM, 5 Juli (Xinhua) — Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam sebuah pernyataan pada Jumat (4/7) mengumumkan bahwa pihaknya saat ini mempertahankan kendali operasional atas lebih dari 65 persen wilayah Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut disertai dengan sebuah peta militer yang menyoroti daerah-daerah di bawah kendali Israel, terutama di bagian utara, selatan, dan timur daerah kantong tersebut, bersama dengan penyebaran divisi-divisi IDF di seluruh kawasan itu.
Menurut Channel 12 News milik Israel, ketika militer Israel melanjutkan serangannya di Gaza pada Maret, mereka menetapkan target untuk menguasai 75 persen wilayah tersebut.
IDF melaporkan bahwa dalam sepekan terakhir, pasukannya telah menewaskan lebih dari 100 militan di Gaza, termasuk empat komandan senior. Sejak 18 Maret, Angkatan Udara Israel telah menyerang lebih dari 7.500 infrastruktur militer, termasuk depot-depot senjata, lokasi peluncuran roket, dan bunker bawah tanah.
Serangan Israel di Gaza, yang dimulai sejak Oktober 2023, telah menyebabkan setidaknya 57.130 kematian warga Palestina yang tercatat secara resmi dan 135.173 orang mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan Gaza pada Kamis (3/7). Selesai
Kepulan asap terlihat dari perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza pascaserangan Israel di Jalur Gaza, pada 12 Juni 2025. (Xinhua/Gil Cohen Magen)