Langkah-langkah khusus termasuk peningkatan utang pemerintah baru guna memungkinkan tingkat pengeluaran yang jauh lebih tinggi. Defisit pemerintah diperkirakan mencapai 5,66 triliun yuan (1 yuan = Rp2.255), naik 1,6 triliun yuan dibandingkan tahun lalu. Selain itu, pemerintah China juga akan menerbitkan obligasi tujuan khusus pemerintah daerah senilai 4,4 triliun yuan, meningkat 500 miliar yuan dari tahun lalu.
Kebijakan moneter akan memastikan likuiditas yang memadai dengan melakukan pemotongan giro wajib minimum serta suku bunga secara tepat waktu, sekaligus menawarkan lebih banyak dukungan untuk inovasi, pembangunan ramah lingkungan, konsumsi, bisnis swasta dan perusahaan kecil, serta pasar real estat dan saham.
Bauran kebijakan akan memainkan peran penting dalam memastikan momentum ekonomi yang solid pada kuartal keempat (Q4) 2024 dapat dipertahankan tahun ini, kata Tian Xuan, seorang anggota parlemen nasional sekaligus presiden Institut Penelitian Keuangan Nasional Universitas Tsinghua.
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Nomura, dan institut-institut global lainnya belum lama ini menaikkan proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi China.

Lu Ting, kepala ekonom China di Nomura, menuturkan bahwa peningkatan proyeksi tersebut disebabkan oleh kinerja ekonomi pada Q4 2024 yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya, meningkatnya investasi di sektor-sektor yang sedang berkembang pesat (emerging) mulai dari AI hingga komputasi awan, harga saham yang mengalami peningkatan secara tajam, dan membaiknya pasar real estat.
Data ekonomi China pada pertengahan Maret akan menunjukkan awal yang kuat untuk 2025, menurut laporan Citi Research, yang menyoroti pulihnya kepercayaan konsumen.
LEBIH DINAMIS DAN BERKELANJUTAN
Mendorong pembangunan yang berkualitas tinggi merupakan fokus utama agenda pemerintah tahun ini, dengan serangkaian prioritas berkisar dari merangsang permintaan domestik hingga mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru.
“Kami akan mengambil pendekatan yang berpusat pada rakyat serta menempatkan fokus kebijakan ekonomi yang lebih kuat untuk peningkatan standar hidup dan peningkatan belanja konsumen,” ungkap Li Qiang.
Permintaan domestik akan dijadikan mesin utama dan jangkar bagi pertumbuhan ekonomi, menurut laporan tersebut. Obligasi negara khusus jangka sangat panjang (ultra-long special treasury bond) dengan total 300 miliar yuan akan diterbitkan guna mendukung program tukar tambah (trade-in) barang konsumen.
Kekuatan produktif berkualitas baru akan didorong dengan mempertimbangkan kondisi daerah masing-masing, menurut laporan tersebut. China menargetkan untuk membina industri emerging dan industri masa depan, seperti teknologi kuantum dan ekonomi ketinggian rendah (low-altitude economy), mempercepat peningkatan industri tradisional, serta menggabungkan teknologi digital seperti AI, dengan kekuatan manufaktur dan pasar.
Upaya untuk menciptakan momentum baru telah menghasilkan dorongan baru bagi perekonomian China sejak awal tahun ini. Pasar konsumen yang kuat tercermin dalam kesuksesan film animasi blockbuster China “Ne Zha 2” serta terobosan besar dalam teknologi mutakhir, salah satunya adalah kemunculan DeepSeek.
Para analis menyoroti ketahanan industri teknologi China di tengah lanskap internasional yang kompleks serta potensi pasar domestik yang besar.

Tren ekonomi baru juga menciptakan peluang baru bagi investor dan bisnis asing.
Menegaskan kembali komitmen China dalam hal keterbukaan, laporan tersebut memaparkan serangkaian inisiatif, termasuk memperluas uji coba untuk membuka sektor telekomunikasi, layanan medis, dan pendidikan, mendukung perusahaan asing untuk bergabung dalam kolaborasi rantai industri, serta memastikan perlakuan setara di bidang-bidang seperti pengadaan pemerintah.
Perusahaan-perusahaan yang didanai asing dapat secara aktif memanfaatkan langkah-langkah tersebut.
Laporan tersebut mengirimkan sinyal kuat bahwa China akan terus memperluas keterbukaan dan meningkatkan lingkungan bisnisnya, tutur Nancy Liu, presiden retail perjalanan mewah DFS China.
Keterbukaan China telah menciptakan peluang besar bagi perusahaan itu, yang melakukan investasi tunggal terbesarnya dalam 60 tahun di Provinsi Hainan, China selatan, kata Liu. “Kami sepenuhnya yakin terhadap perkembangan jangka panjang pasar China.” Selesai
(Reporter video: Wen Xinnian, Yu Fuqing, Dong Xiuzhu, Yang Yiran, Liu Fangqiang, Zeng Tao, and Wang Qi; Penyunting video: Wu Yao, Hui Peipei, and Wang Han)