Gambar simulasi yang diambil di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 16 November 2024 ini menunjukkan wahana antariksa kargo Tianzhou-8 milik China saat melakukan penambatan (docking) ke stasiun luar angkasa Tiangong yang mengorbit. (Xinhua/Han Qiyang)
SHANGHAI, 14 Januari (Xinhua) — Stasiun luar angkasa China akan melaksanakan lebih dari 1.000 proyek penelitian, mendorong popularisasi sains, dan meningkatkan kerja sama internasional dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, demikian menurut Pusat Teknologi dan Rekayasa untuk Pemanfaatan Luar Angkasa yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Berfungsi sebagai laboratorium luar angkasa nasional, stasiun luar angkasa China akan mengadakan kolaborasi penelitian interdisipliner dan multidisipliner mendalam dalam kurun satu dekade mendatang, dengan tujuan untuk menghasilkan pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang signifikan serta mempercepat penerapannya, kata Ba Jin, wakil direktur divisi aplikasi dan pengembangan pusat tersebut, pada Senin (13/1).
Di bidang ilmu hayati antariksa dan penelitian yang melibatkan manusia, berbagai upaya akan dilakukan untuk memperdalam penelitian di bidang biologi dasar, bioteknologi dan transformasi, ekologi kehidupan, dan asal-usul kehidupan, guna mengungkap lebih jauh tentang mekanisme dampak dan pola respons lingkungan antariksa terhadap kehidupan.
Di bidang ilmu fisika mikrogravitasi, para peneliti akan melakukan penelitian tentang mekanisme regulasi mikrostruktur dan sifat makroskopis logam beserta paduannya, untuk memandu persiapan material yang akan dilakukan di Bumi, ungkap Ba.
Para peneliti juga akan berupaya meningkatkan resolusi pembakaran rendah karbon yang efisien dan peningkatan kinerja sistem daya guna mendukung pengembangan daya yang mutakhir dan energi bersih yang efisien. Mereka juga akan mengeksplorasi metode-metode pendinginan atomik baru dan membangun sebuah platform eksperimental fisika plasma yang kompleks.
Teleskop Stasiun Luar Angkasa China (Chinese Space Station Telescope/CSST), yang sedang dalam tahap konstruksi, diharapkan dapat mencapai hasil signifikan dalam isu-isu kosmologis fundamental, seperti sifat energi gelap dan materi gelap.
Deteksi radiasi kosmis energi tinggi (high-energy cosmic radiation detection/HERD) dan Polarimeter Sinar Gamma II (POLAR-2) diharapkan memberikan terobosan dalam bidang-bidang ilmiah penting, seperti pencarian materi gelap, asal-usul sinar kosmis, dan evolusi astrofisika ekstrem.
Di bidang teknologi dan aplikasi luar angkasa baru, fokusnya akan diarahkan pada sejumlah kebutuhan strategis nasional, seperti ruang angkasa dekat-Bumi (near-Earth) dan Bumi-Bulan, serta eksplorasi antariksa dalam (deep-space) berawak dan layanan di orbit (in-orbit) di masa depan. Berbagai upaya akan dilakukan dalam proyek aplikasi luar angkasa yang prospektif dan uji verifikasi teknologi utama.
Kemajuan diharapkan akan tercapai di bidang-bidang seperti teknologi informasi luar angkasa dan pengukuran presisi, teknologi manufaktur dan konstruksi di orbit, serta robotika dan sistem otonomos.
Menurut Ba, lebih dari 180 proyek ilmiah dan aplikasi telah dilaksanakan di orbit, dengan hampir dua ton material ilmiah telah dikirimkan dan hampir 100 jenis sampel eksperimen telah dipulangkan ke Bumi.
Lebih dari 500 makalah Science Citation Index (SCI) tingkat tinggi telah diterbitkan, dan lebih dari 150 paten telah diperoleh. Sebagian hasilnya telah ditransformasikan dan diterapkan, sehingga secara signifikan memajukan pengembangan aplikasi dan ilmu antariksa China.
Penelitian di bidang ilmu hayati dan bioteknologi antariksa terutama berkaitan dengan biologi dasar antariksa, aplikasi transformasi dan bioteknologi antariksa, serta ekologi kehidupan antariksa. Penelitian ini mengungkap hukum-hukum khusus dari fenomena kehidupan di lingkungan luar angkasa dan mendorong penerapan di berbagai bidang kesehatan manusia, seperti pengembangan obat dan pengobatan regeneratif.
Para peneliti telah melakukan penelitian tentang botani, zoologi, dan biologi sel luar angkasa, serta sistem pendukung kehidupan ekologis terkendali. Mereka juga mencapai kemajuan penting dalam biologi dasar antariksa dan ekologi kehidupan antariksa.
Untuk pertama kalinya di dunia, para peneliti memperoleh sumber daya plasma nutfah baru untuk padi yang dikembangkan di luar angkasa. Mereka juga mencapai diferensiasi sel punca embrionik manusia menjadi sel punca/progenitor hematopoietik di luar angkasa untuk pertama kalinya, dan mencapai rekor terpanjang dalam pengoperasian ekosistem akuatik antariksa di orbit. Hasil penelitian ini memberikan dasar teoretis yang penting untuk mengintervensi penyakit penurunan kepadatan tulang, melawan atrofi otot, dan mencegah serta mengobati penyakit metabolik.
Mengenai arah ilmu material luar angkasa, kemajuan penting dicapai dalam mengeksplorasi isu-isu ilmiah utama, seperti mikrostruktur, kerusakan dan sifat logam dan semikonduktor, serta menyiapkan material struktural fungsional dengan kinerja yang lebih baik.
Pencapaian penelitian dalam studi interdisipliner mikrogravitasi akan memberikan dukungan teknis untuk eksplorasi Bulan dan Mars di masa depan serta mendorong kemajuan di bidang-bidang seperti pembakaran bersih dan konservasi energi di China.
Stasiun luar angkasa China juga melakukan penelitian dan verifikasi di orbit pada mekanisme efek luar angkasa dari komponen dan sensor elektronik berkinerja tinggi, kompleks, dan baru yang diproduksi di dalam negeri, ujar Ba. Selesai