Tingkat pengangguran di Spanyol turun ke angka 10,6 persen pada 2024, terendah sejak kuartal kedua 2008 saat angkanya tercatat 10,36 persen.
MADRID, 30 Januari (Xinhua) — Spanyol menutup tahun 2024 dengan rekor angka ketenagakerjaan, menurut Survei Penduduk Aktif Secara Ekonomi (EPA) yang diterbitkan oleh Kantor Statistik negara itu pada Selasa (28/1).
Survei tersebut mengungkapkan pada kuartal keempat 2024 jumlah orang yang memiliki pekerjaan mencapai 21.857.900 jiwa, bertambah 34.900 jiwa atau 0,89 persen, dibandingkan tiga bulan sebelumnya.
Selama 2024, 468.100 lapangan pekerjaan tercipta, mencerminkan pertumbuhan sebesar 2,19 persen, sementara pengangguran turun sebesar 265.300 atau 9,3 persen menjadi 2.595.500.
Tingkat pengangguran turun ke angka 10,6 persen, terendah sejak kuartal kedua tahun 2008 yang saat itu angkanya tercatat 10,36 persen.
“Kami sedang menuju 22 juta orang bekerja di Spanyol, dan kami telah menurunkan tingkat pengangguran hingga satu poin persentase,” kata Menteri Ketenagakerjaan Spanyol Yolanda Diaz.
Sang menteri mengaitkan kemajuan tersebut dengan sejumlah kebijakan pemerintah, menekankan bahwa langkah-langkah seperti menaikkan upah minimum, reformasi ketenagakerjaan, dan mengurangi hari kerja telah “mengubah pasar tenaga kerja” dan membuat perekonomian negaranya lebih efisien. Selesai