Satu alasan yang jelas untuk ketimpangan itu adalah kesenjangan partisan yang sangat besar. Tingkat vaksinasi cenderung jauh lebih rendah di county–countyyang mayoritas penduduknya memberikan suara untuk memilih kembali mantan presiden Donald J. Trump pada 2020.
NEW YORK CITY, Wilayah-wilayah pedesaan di Amerika Serikat (AS) semakin tertinggal dari daerah perkotaan dalam memvaksinasi warga terhadap COVID-19 sejak semua orang dewasa memenuhi syarat untuk menerima vaksin, demikian dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS pada Kamis (3/3), membuat negara itu semakin sulit untuk mengurangi jumlah kematian di wilayah-wilayah tersebut.
Kesenjangan itu menjadi sangat jelas khususnya di kalangan anak-anak yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin, dengan tingkat vaksinasi untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun dua kali lebih tinggi di daerah perkotaan daripada di pedesaan, menurut badan tersebut.

“Studi CDC tidak meneliti dengan cermat mengapa ketimpangan itu tumbuh. Namun satu alasan yang jelas adalah kesenjangan partisan yang sangat besar. Tingkat vaksinasi cenderung jauh lebih rendah di county–countyyang mayoritas penduduknya memberikan suara untuk memilih kembali mantan presiden Donald J. Trump pada 2020,” ungkap The New York Times saat melaporkan tentang data CDC.
Akibatnya, COVID-19 telah memakan korban dalam jumlah besar di sebagian besar wilayah negara itu yang mendukung Partai Republik sejak varian Delta mulai menyebar, merenggut nyawa orang-orang di sana dengan tingkat yang jauh lebih tinggi daripada di tempat-tempat di mana Trump tidak populer, lanjut laporan itu.
Jumlah warga Amerika yang meninggal setiap harinya akibat virus corona telah turun dalam beberapa pekan terakhir saat kasus Omicron turun drastis, tetapi jumlah kematian harian masih hampir setinggi pada hari-hari terburuk gelombang Delta, dengan saat ini rata-rata lebih dari 1.800 orang meninggal per hari, tambah laporan tersebut. [Xinhua]