Ratusan warga Australia mulai terbang pulang, setelah terjebak di luar negeri sejak pertama kali perbatasan ditutup pada akhir Maret 2020.
Mulai Senin, warga negara dan penduduk tetap Australia yang telah divaksinasi lengkap juga akan diizinkan meninggalkan Australia tanpa pengecualian perjalanan yang sebelumnya diterapkan.
SYDNEY, 1 November (Xinhua) — Seiring dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, mencabut pembatasan terkait COVID-19 terhadap kedatangan dari luar negeri, ratusan warga Australia mulai terbang pulang, setelah terjebak di luar negeri sejak pertama kali perbatasan ditutup pada akhir Maret 2020.
Empat belas penerbangan internasional diperkirakan mendarat di bandara Sydney pada Senin (1/11), dan para penumpang dari Singapura dan Hong Kong akan tiba di bandara Melbourne pada hari itu.
Saat ini, baru negara bagian Victoria dan New South Wales (NSW) yang telah mencabut persyaratan batas jumlah dan karantina untuk kedatangan dari luar negeri yang telah divaksinasi lengkap.
Mulai Senin, warga negara dan penduduk tetap Australia yang telah divaksinasi lengkap juga akan diizinkan meninggalkan Australia tanpa pengecualian perjalanan yang sebelumnya diterapkan.
Saat mengumumkan kembali dibukanya perjalanan regional di NSW di bandar udara regional Bandara Dubbo, Kepala Pemerintahan Negara Bagian NSW Dominic Perrottet memuji pencabutan pembatasan itu sebagai “awal dari perjalanan baru”.
“Saat kita membuka diri, kita tidak akan mundur, kita akan mulai bergabung kembali dengan dunia, dan itu akan bagus untuk negara bagian,” katanya.
Di saat NSW terus bergerak untuk menuju kondisi normal, negara bagian itu mencatatkan 135 kasus baru yang ditularkan secara lokal dan empat kematian tambahan dalam kurun waktu 24 jam hingga Minggu (31/10) pukul 20.00 waktu setempat.
Pencabutan pembatasan bagi pelajar internasional, pekerja migran terampil, dan turis yang ingin memasuki Australia masih belum difinalisasi.
Di NSW, sebanyak 93,6 persen dari populasi berusia di atas 16 tahun telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 dan 87,7 persen telah divaksinasi lengkap.
Sementara itu Victoria kembali mengalami peningkatan jumlah kasus, mencatatkan 1.471 kasus baru yang ditularkan secara lokal dalam kurun waktu 24 jam hingga Minggu tengah malam serta empat kematian, meningkat dari 1.036 kasus yang dilaporkan pada hari sebelumnya.
Negara bagian itu telah mencapai tingkat vaksinasi 80 persen pada Minggu. [Xinhua]