URUMQI – Umat Muslim di seluruh Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut pada Selasa (20/7) merayakan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, salah satu hari raya besar bagi umat Muslim di China juga dunia.
Yahepjan Yalkun dan putranya, yang tinggal di Kota Kashgar, membeli seekor domba menjelang hari raya tersebut. Yahepjan Yalkun beserta keluarga dan orang tuanya merayakan Idul Adha bersama-sama.
“Di Kashgar, suasana liburan cukup menyenangkan. Kami memakai baju baru, menyiapkan banyak makanan, dan mengunjungi kerabat,” ujar Yahepjan Yalkun. “Bagi saya, Hari Raya Kurban adalah kesempatan untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga, yang selalu membuat saya merasa hangat.”
Selama Idul Adha, warga dari semua kelompok etnis di Xinjiang menikmati libur selama tiga hari, dan pemerintah setempat menjamin pasokan yang cukup di pasar, tutur Elijan Anayat, juru bicara pemerintah daerah Xinjiang, dalam konferensi pers pada Selasa.
Pada hari yang sama, Abuduxvker Rehamdulla, imam Masjid Baida di ibu kota daerah Urumqi, menggelar salat Id berjamaah bagi warga Muslim yang tinggal di sekitarnya. Abuduxvker Rehamdulla telah mengemban tugas keagamaan sejak 1993. Sebagai tokoh agama yang patriotik, dia juga berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembahasan urusan negara.
“Di Xinjiang, orang yang menganut agama maupun tidak saling menghormati dan hidup dalam harmoni,” katanya. “Tempat-tempat keagamaan selalu terbuka untuk umum, dan penganut agama bisa masuk serta keluar dengan bebas.” Dia menuturkan tidak ada yang namanya “pembatasan kebebasan beragama” di Xinjiang. Ablekim Arken, seorang warga desa di wilayah Toksun di Turpan, mengatakan bahwa dia menjalani kehidupan yang jauh lebih sejahtera daripada sebelumnya. “Ketika negara kita tumbuh lebih makmur dari hari ke hari, hari-hari kita menjadi jauh lebih baik.”
Acara perayaan malam untuk Hari Raya Kurban juga akan berlangsung di wilayah tersebut. Miqlay Yiblayan, direktur acara perayaan tahun ini, mengatakan bahwa di setiap Hari Raya Kurban, otoritas Xinjiang selalu menghadirkan seniman-seniman luar biasa untuk menampilkan pertunjukan berkualitas tinggi dan menggelar kegiatan budaya.
“Tahun ini, kami menyiapkan banyak program, yang tidak hanya mencerminkan kehidupan masyarakat tetapi juga menampilkan budaya etnis yang unik,” katanya. “Saya yakin orang-orang akan menyukainya.” [Xinhua]