URUMQI – Umat Islam di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, yang menandai akhir dari bulan suci Ramadan, pada Kamis (13/5).
Usai melaksanakan salat Idul Fitri di masjid pada pagi hari, umat Islam dari berbagai etnis minoritas menari di sejumlah tempat seperti alun-alun di depan Masjid Id Kah di Kashgar dan International Grand Bazaar di Urumqi untuk merayakan hari besar tersebut.
Alunan musik dan tarian yang meriah menarik banyak wisatawan untuk ikut serta dalam perayaan tersebut.
Banyak penduduk lokal pergi ke toko dan pasar swalayan untuk membeli makanan khas Idul Fitri.
“Kami mengambil libur pada Hari Raya Idul Fitri. Kami dapat menikmati liburan sepenuhnya serta mengunjungi kerabat dan teman kami berkat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi yang efektif,” kata Nurbiya, seorang penduduk di Turpan.
Dengan sekitar 20 juta warga Islam di China, Idul Fitri juga dirayakan di sejumlah wilayah lain seperti Qinghai, Gansu, dan Ningxia.
Selama Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, umat Islam berpuasa mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Anak-anak, lansia, dan orang yang secara fisik tidak mampu tidak wajib menjalankan puasa.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)