JAKARTA, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Saraswati Institute belum lama ini meluncurkan wadah pemikir (think tank) Indonesia China Partnership Studies (INCHIP) yang akan fokus meneliti hubungan bilateral Indonesia dan China di berbagai sektor. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi memperkuat hubungan kedua negara di masa mendatang.
Fokus penelitian INCHIP akan berkaitan dengan sektor-sektor utama, seperti teknologi, energi terbarukan, pembangunan sosial-politik, dan pertahanan. Outputdari penelitian wadah pemikir ini akan menjadi masukan bagi pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat dari kedua negara.
Menurut INCHIP, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus memperdalam kemitraan dengan China seiring meningkatnya pengaruh China secara global melalui berbagai inisiatif kerja sama, salah satunya Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).
“Kami akan berperan sebagai pusat bagi para pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi peluang, mengatasi tantangan, serta membangun hubungan yang lebih berkelanjutan dan saling menguntungkan antara kedua negara,” sebut keterangan resmi INCHIP.
Peluncuran wadah pemikir ini juga akan membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pemimpin bisnis dari kedua negara guna meningkatkan pemahaman dan kerja sama Indonesia-China.
Dalam jangka panjang, INCHIP berharap dapat meningkatkan hubungan kedua negara menuju ikatan yang lebih kuat yang memiliki persahabatan abadi. [Xinhua]