Foto dokumentasi tak bertanggal ini menunjukkan bunga holcoglossum omeiense liar bermekaran di Gunung Emei di Leshan, Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Tang Wenhao)
CHENGDU, 24 November (Xinhua) — Tim peneliti berhasil menyelesaikan reintroduksi pertama dari holcoglossum omeiense, spesies anggrek yang terancam punah, di Gunung Emei di Provinsi Sichuan, China barat daya, demikian disampaikan kantor manajemen objek wisata Emei pada Rabu (23/11).
Sebanyak 1.000 holcoglossum omeiensetelah direintroduksi ke alam liar oleh para peneliti dari institut ilmu sumber daya alam Provinsi Sichuan setelah upaya bertahun-tahun sejak 2017.
Mempertimbangkan besarnya kesulitan dalam reproduksi alami anggrek yang terancam punah tersebut, tim peneliti pertama-tama melakukan pembiakan buatan dalam skala besar di laboratorium, kemudian mencangkokkan tanaman hasil penangkaran itu ke alam liar.
Menurut Gu Haiyan, salah satu anggota tim peneliti, pemantauan jangka panjang terhadap tanaman tersebut akan dilakukan dan upaya reintroduksi putaran berikutnya akan dilaksanakan pada April 2023.
Memiliki daun silindris dan kelopak bunga lonjong berwarna putih, holcoglossum omeiensedijuluki “panda kerajaan tanaman” karena populasinya di alam liar yang kurang dari 300. Spesies ini pertama kali ditemukan pada 1963 di Gunung Emei. [Xinhua]