HELSINKI – Platform media sosial untuk berbagi video TikTok telah mengubah rutinitas pagi anak muda Finlandia, demikian disampaikan penyedia layanan telekomunikasi Finlandia DNA pada Rabu (12/5) dalam sebuah siaran pers.
“Selama puluhan tahun, anak-anak menonton program anak-anak di televisi sebelum pergi ke sekolah, namun kini mereka menghabiskan waktu dengan TikTok di pagi hari,” ungkap rilis tersebut.
Statistik data seluler yang dihimpun DNA menunjukkan lonjakan yang jelas dalam penggunaan aplikasi TikTok antara pukul 07.00 dan 08.00. Kurva di pagi hari seperti itu tidak terlihat pada platform media sosial lainnya, papar DNA.
TikTok, versi internasional dari platform berbagi video China Douyin, merupakan salah satu aplikasi media sosial terbaru dan telah menjadi salah satu aplikasi seluler teratas berdasarkan jumlah pengguna. Profil pengguna TikTok tergolong berusia muda.
Menurut sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh DNA, satu dari lima orang tua Finlandia yang memiliki anak berusia 5-12 tahun mengatakan bahwa anak mereka menggunakan TikTok setiap hari atau beberapa kali dalam sepekan. Angka ini telah meningkat 9 poin persentase dibandingkan tahun lalu. Di kalangan remaja berusia 13-16 tahun, 62 persen dari kelompok usia itu merupakan pengguna TikTok setiap hari, naik 26 poin persentase dibandingkan tahun lalu.
Jarno Haikonen, wakil presiden bisnis broadband dan televisi DNA, menyebut bahwa TikTok jelas merupakan layanan yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dan kaum muda. Bahkan di beberapa keluarga, aplikasi tersebut telah menjadi aktivitas No. 1 yang telah lama dilakukan anak-anak di pagi hari.
Sementara itu, survei DNA lainnya menunjukkan 71 persen dari pengguna berusia 16-24 tahun menggunakan TikTok setiap hari. Persentase di kelompok usia 25-34 tahun adalah 19 persen, sementara pada kategori usia yang lebih tua tercatat di bawah 10 persen. [Xinhua]