Lebih dari 5.700 senjata api ditemukan di bandara-bandara di AS sejak awal 2021, jauh melampaui rekor sebelumnya sebanyak 4.432 pada 2019. Sekitar 85 persen senjata api yang ditemukan pada 2021 memiliki peluru.
NEW YORK CITY, Jumlah pelancong yang mencoba melewati pos pemeriksaan keamanan bandar udara (bandara) Amerika Serikat (AS) dengan senjata api mencapai rekor tertinggi pada 2021, bahkan saat jumlah perjalanan udara merosot di bawah level sebelum pandemi, demikian dilaporkan media AS baru-baru ini.
Administrasi Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) AS menghentikan para pelancong yang membawa lebih dari 5.700 senjata api di bandara AS sejak awal 2021, jauh melampaui rekor sebelumnya sebanyak 4.432 senjata api pada 2019, dan sekitar 85 persen senjata api yang ditemukan pada 2021 memiliki peluru, seperti dilaporkan The Bangor Daily News yang mengutip pernyataan juru bicara TSA R. Carter Langston.
Lonjakan penemuan senjata tersebut terjadi kendati permintaan perjalanan masih sekitar 25 persen di bawah laju prapandemi tahun 2019, meurut Biro Statistik Transportasi AS.
“Peningkatan itu mungkin berkaitan dengan lonjakan penjualan senjata AS secara keseluruhan sejak awal pandemi COVID-19,” lapor harian yang meliput sebagian besar Maine tengah dan timur.
Secara total, hampir 3 juta lebih banyak senjata terjual antara Maret dan Juli 2020 dibandingkan tingkat penjualan biasanya selama bulan-bulan itu, menurut laporan oleh Brookings Institute, sebuah wadah pemikir di Washington, pada Juli 2020. [Xinhua]