Foto yang diabadikan pada 7 Maret 2019 ini menunjukkan beberapa ekor jerapah berjalan di padang rumput di Taman Nasional Amboseli di Kenya, dengan Gunung Kilimanjaro sebagai latar belakangnya. (Xinhua/Xie Han)
Otoritas Tanzania telah mengerahkan lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api di Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika, kata seorang pejabat pada Minggu (23/10).
DAR ES SALAAM, 24 Oktober (Xinhua) — Otoritas Tanzania telah mengerahkan lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api di Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika, kata seorang pejabat pada Minggu (23/10).
Dalam sebuah wawancara via sambungan telepon, Nurdin Babu, komisaris regional Kilimanjaro, mengatakan kepada Xinhua bahwa petugas-petugas damkar tersebut ditarik dari Pasukan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanzania, Taman Nasional Tanzania, kepolisian, pramuka, dan para anggota milisi serta sektor swasta.
Insiden kebakaran itu bermula pada Jumat (21/10) malam waktu setempat di ketinggian sekitar 4.000 meter di sisi selatan gunung dan menyebar dengan cepat akibat embusan angin kencang, ujar Babu.
“Kami berharap kebakaran itu dapat dipadamkan malam ini oleh tim damkar berkekuatan lebih dari 600 petugas,” kata Babu, seraya menambahkan bahwa penyebab kebakaran dan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Foto dokumentasi yang diabadikan pada 12 Oktober 2020 ini menunjukkan para petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. (Xinhua/Str)
Babu menuturkan awalnya ada rencana untuk meminta bantuan Pasukan Pertahanan Rakyat Tanzania (Tanzania People’s Defense Forces/TPDF) guna memadamkan api, namun rencana itu dibatalkan usai sejumlah laporan mengindikasikan terdapat kemajuan yang baik dalam upaya memadamkan api.
Pada Sabtu (22/10) sore waktu setempat, Babu mengatakan dirinya bersama tim ahli terbang di atas gunung itu untuk melakukan survei dari udara guna menilai kerusakan akibat kebakaran tersebut, namun misi itu dihentikan lebih awal akibat asap tebal dan cuaca buruk.
“Kami melakukan upaya lain pada Sabtu malam dan berhasil mengamati daerah-daerah terdampak,” ujar Babu, seraya menambahkan bahwa tidak ada jumlah korban yang dilaporkan.
Pada Oktober 2020, sebuah insiden kebakaran terjadi di gunung tersebut dan menghancurkan 95,5 kilometer persegi vegetasi dan 12 pondok, dua toilet, serta peralatan tenaga surya yang digunakan oleh wisatawan yang mendaki gunung.
Gunung Kilimanjaro, dengan puncaknya yang diselimuti salju dan berketinggian sekitar 5.895 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Tanzania.
Sekitar 50.000 pendaki dari seluruh dunia berupaya mencapai puncak gunung itu setiap tahunnya. [Xinhua]