Sebanyak 10 taman kota dan kebun raya nasional di Beijing menerima sekitar 1,09 juta kunjungan selama liburan tersebut, menunjukkan penurunan sebesar 53,52 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut pusat tersebut.
Selama liburan, taman-taman di Beijing memberlakukan serangkaian langkah pengendalian epidemi yang ketat, seperti mewajibkan reservasi untuk masuk, membatasi jumlah pengunjung di bawah 50 persen dari kapasitas, dan mewajibkan pengunjung menunjukkan hasil negatif tes asam nukleat yang dilakukan dalam kurun waktu 48 jam terakhir sebelum masuk, kata Biro Kehutanan dan Taman Kota Beijing.
Semua restoran di taman-taman juga menangguhkan layanan makan di tempat (dine-in) dan beralih ke layanan pesan antar. Semua tempat dalam ruangan di taman-taman tersebut juga ditutup sementara guna mengendalikan penyebaran virus.
Beberapa taman meluncurkan berbagai aktivitas pengalaman daring dengan bantuan platform-platform media baru.
Pada Rabu, Beijing melaporkan 42 kasus terkonfirmasi COVID-19 penularan lokal, menurut laporan Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis (5/5). [Xinhua]