Sejumlah orang berpartisipasi dalam sebuah unjuk rasa di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 27 Agustus 2022, untuk menuntut kenaikan batas usia yang diizinkan untuk membeli senapan AR-15. (Xinhua/Bo Lee)
CHICAGO, 29 Agustus (Xinhua) — Mayoritas orang dewasa di Amerika Serikat (AS) meyakini kekerasan bersenjata kian meningkat di seluruh negara tersebut dan menginginkan undang-undang (UU) senjata yang lebih ketat, lapor Associated Press (AP) mengutip sebuah survei baru.
Survei yang dilaksanakan oleh University of Chicago Harris School of Public Policy bersama Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research ini menunjukkan 71 persen warga AS, termasuk sekitar separuh pendukung Partai Republik, sebagian besar pendukung Partai Demokrat, dan sebagian besar rumah tangga yang memiliki senjata, berpendapat bahwa UU senjata seharusnya lebih ketat, urai AP.
Secara keseluruhan, 8 di antara 10 warga AS berpendapat bahwa kekerasan bersenjata semakin meningkat di seluruh negara tersebut, dan sekitar dua pertiganya mengatakan kekerasan bersenjata semakin meningkat di negara bagian mereka, tunjuk survei itu.
Survei tersebut dilaksanakan antara 28 Juli hingga 1 Agustus, setelah terjadinya serangkaian insiden penembakan massal yang mematikan dan lonjakan pembunuhan dengan senjata pada 2020 yang meningkatkan perhatian terhadap isu kekerasan bersenjata. [Xinhua]