Spesies amfibi baru, Boulenophrys lichun, terlihat di Ningde, Provinsi Fujian, China timur, pada 2 Februari 2024. (Xinhua)
GUANGZHOU, 7 November (Xinhua) — Tim peneliti keanekaragaman hayati dari Politeknik Rekayasa Perlindungan Lingkungan Guangdong berhasil menemukan spesies amfibi baru, Boulenophrys lichun, di Kota Ningde yang terletak di Provinsi Fujian, China timur. Penemuan tersebut baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal zoologi internasional ZooKeys.
Spesies baru ini termasuk dalam genus Boulenophrysyang memiliki tubuh berwarna kuning kecokelatan, tonjolan kecil seperti tanduk di bagian atas kelopak matanya, dan bentuk “X” yang khas pada punggungnya. Tak seperti amfibi pada umumnya, Boulenophrys lichuntidak memiliki selaput di sela-sela jari kakinya.
Lin Shishi, pemimpin di tim peneliti itu, menjelaskan bahwa nama spesies baru ini terinspirasi dari “Lichun“, posisi pertama dalam 24 posisi matahari menurut kalender tradisional China, yang berarti “Awal Musim Semi”. Musim kawin untuk spesies Boulenophrys lichundimulai setiap Februari. Suara spesies ini menandakan datangnya musim semi dan awal musim pertanian.
Untuk meningkatkan upaya penelitian dan konservasi, tim peneliti itu meninjau enam spesies Boulenophrysyang ditemukan di Fujian, serta membuat peta persebaran dan panduan untuk mengidentifikasi Boulenophrysdi provinsi tersebut.
Menurut Lin, spesies baru ini utamanya aktif di daerah perbukitan di bagian timur Fujian. Dengan terus dilakukannya survei ekologi di ekosistem pegunungan pesisir China selatan, konservasi keanekaragaman hayati memasuki fase yang lebih terspesialisasi dan terperinci. [Xinhua]