BARCELONA – Spanyol pada Senin (7/6) kembali membuka pintu bagi semua turis internasional tanpa pembatasan selama mereka dapat memberikan bukti bahwa mereka telah mendapatkan vaksinasi penuh menggunakan vaksin yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Badan Obat-obatan (European Medicines Agency/EMA).
Saat ini, hanya ada 380 penerbangan internasional yang dijadwalkan di Bandara Barcelona dibandingkan dengan lebih dari seribu pada periode yang sama tahun 2019, menurut operator bandara Spanyol Aena.
ROBERT GRANBERG, warga Stockholm : “Sekarang kami sudah divaksinasi penuh. Istri saya, kami mendapatkan vaksinasi COVID kedua pada 12 Mei, jadi sudah lebih dari dua pekan. Kali ini tentu saja kami merasa lebih aman.”
Pemerintah Spanyol memprediksi bahwa negaranya pada musim panas ini akan menyambut hingga 40 persen dari 20 juta pengunjung internasional yang mengunjungi negara tersebut pada 2019 sebelum pandemi merebak.
KATHARINA WEBER, Warga Hamburg : “Saya sedikit gugup apakah ini akan berjalan lancar terkait sertifikat vaksin saya. Karena ini merupakan hari pertama, saya pikir akan sedikit kacau, tapi ternyata berjalan lancar.”
Sejak 24 Mei, para pengunjung dari 10 negara non-Uni Eropa yang dianggap aman, seperti Inggris, Australia, dan China, dapat memasuki Spanyol tanpa kontrol kesehatan apa pun.
RICARDO TEIXEIRA, warga London : “Jadi, saya dimintai sertifikat vaksinasi, tetapi para staf tidak mendapatkan informasi dengan jelas, dan semua staf agak gugup.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Barcelona, Spanyol. (XHTV)