DAMASKUS, “Selama perang yang melanda Suriah, saya ingin membuat sesuatu yang istimewa dengan biji zaitun, karena zaitun adalah simbol perdamaian dan cinta, sementara negara kami membutuhkan kedamaian dan cinta,” kata Mazen Shaiban, seorang seniman Suriah berusia 50 tahun.
Mazen menciptakan lukisan Tembok Besar China menggunakan ribuan biji zaitun. Dia membutuhkan waktu sekitar 100 hari untuk menyelesaikan karya tersebut, yang merupakan salah satu karya seni tersulit yang pernah dia buat.
Sang seniman telah membuat lukisan tiga dimensi (3D) di Damaskus tua selama lebih dari 25 tahun. Dia mengaku dirinya mengagumi arsitektur China, berharap suatu hari nanti dia akan membuat lukisan 3D Istana Musim Panas dan Kuil Surga.
Mazen Shaiban, seorang seniman Suriah, menunjukkan lukisan tiga dimensi (3D) yang terbuat dari biji-biji zaitun di Damaskus, Suriah, pada 18 November 2021. (Xinhua/Ammar Safarjalani)
Mazen Shaiban, seorang seniman Suriah, membuat lukisan tiga dimensi (3D) dari biji-biji zaitun di Damaskus, Suriah, pada 18 November 2021. (Xinhua/Ammar Safarjalani)
Mazen Shaiban, seorang seniman Suriah, menunjukkan lukisan tiga dimensi (3D) yang terbuat dari biji-biji zaitun di Damaskus, Suriah, pada 18 November 2021. (Xinhua/Ammar Safarjalani)
Mazen Shaiban, seorang seniman Suriah, menunjukkan karya seni berupa lukisan Tembok Besar China yang terbuat dari biji-biji zaitun di Damaskus, Suriah, pada 18 November 2021. (Xinhua/Ammar Safarjalani)
