Foto dokumentasi yang diabadikan pada 2020 ini menunjukkan Pei Xiangjun dan timnya sedang memberikan instruksi tentang penggunaan tanah substrat untuk restorasi ekologis di area yang terkena gempa di kawasan wisata Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua)
CHENGDU, 22 April (Xinhua) — Taman Nasional Jiuzhaigou, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan air terjunnya yang spektakuler, hutan lebat, dan danau dataran tinggi yang tenang, diguncang gempa bermagnitudo 7,0 pada 8 Agustus 2017.
Pascagempa, sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Pei Xiangjun dari Universitas Teknologi Chengdu melakukan upaya perlindungan dan restorasi situs warisan alam tersebut. Setelah bertahun-tahun melakukan rekonstruksi pascagempa, Jiuzhaigou yang dulu rusak kini mendapatkan kembali kejayaannya.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/04/view-egpEXv.jpeg)
Pei Xiangjun (tengah) dan timnya berfoto bersama di kampus Universitas Teknologi Chengdu di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 20 April 2024. (Xinhua/Liu Kun)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/04/view-aSINPH.jpeg)
Foto dokumentasi gabungan ini menunjukkan pemandangan kawasan wisata Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan, China barat daya, sebelum (atas, foto diabadikan pada 2018) dan setelah (bawah, foto diabadikan pada 2023) proses restorasi. (Xinhua)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/04/view-vlSVBp.jpeg)
Foto dokumentasi yang diabadikan pada 2018 ini menunjukkan Pei Xiangjun (pertama dari kiri) dan timnya sedang melakukan survei di daerah yang terkena gempa di kawasan wisata Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua)