NANNING, Hingga Kamis (12/5) pukul 17.00 waktu setempat, sekitar 50.000 penduduk Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan terkena dampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sejak 8 Mei, menurut departemen manajemen kedaruratan daerah.
Selama periode tersebut, curah hujan berdampak pada total area tanaman pangan seluas lebih dari 3.800 hektare, mengakibatkan 19 rumah ambruk dan 34 rumah rusak parah.
Pada Kamis saja, hujan deras mengguyur wilayah timur Guangxi dan beberapa wilayah pesisirnya, sementara beberapa wilayah bahkan mengalami badai petir dan angin kencang. Beberapa daerah mencatatkan curah hujan 150 hingga 250 mm dengan curah hujan maksimum per jam mencapai 60 hingga 90 mm.
Mulai Kamis pukul 18.00 waktu setempat, otoritas meteorologi regional menaikkan level tanggap darurat untuk badai hujan ke level IV dan memperingatkan penduduk setempat untuk waspada terhadap kemungkinan tanah longsor dan bencana geologi lainnya.
China memiliki sistem tanggap darurat bantuan bencana empat level, dengan Level I merupakan yang paling parah. [Xinhua]