JAKARTA, Kedutaan Besar (Kedubes) China untuk Indonesia di Jakarta pada pekan ini menyalurkan bantuan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan melalui kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Ribuan warga dan ratusan anak yatim menerima bantuan tersebut.
Melalui bekerja sama dengan NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU (LAZISNU), Kedubes China menyalurkan 1.000 paket sembako yang mencakup beras, gula, minyak goreng, dan berbagai kebutuhan lainnya kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gedung PBNU di Jakarta pada awal pekan ini. Kerja sama tersebut telah diadakan setiap bulan Ramadan sejak 2015.
Dua hari kemudian, Kedubes China menggandeng UMJ untuk menyalurkan santunan kepada 125 anak yatim dan duafa di Kampus UMJ pada Rabu (3/4).
Perwakilan Kedutaan Besar China untuk Indonesia berfoto bersama pengurus NU Care-LAZISNU saat menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar kantor PBNU di Jakarta pada 1 April 2024. (Sumber: Kedutaan Besar China untuk Indonesia)
Dalam sambutannya di acara itu, Rektor UMJ Ma’mun Murod menginginkan agar kegiatan serupa dapat dilakukan setiap tahun, dan jalinan kerja sama dengan Kedubes China dapat diperluas. Salah satunya melalui pendirian pusat kebudayaan Islam Tionghoa di kampus UMJ.
“Kami sudah memiliki hubungan baik dengan China, seperti adanya kerja sama dengan perguruan tinggi China. Belum lama ini, Fakultas Teknik UMJ telah menerima bantuan dari Institut Politeknik Yangzhou,” ujar Murod dalam pernyataan resminya.
Kegiatan penyaluran bantuan sembako di kantor PBNU dan santunan anak yatim di kampus UMJ itu dihadiri langsung oleh Kuasa Usaha (Chargé d’Affaires) Kedutaan Besar China untuk Indonesia Zhou Kan. Dalam pidatonya di kantor PBNU, Zhou Kan menegaskan kembali komitmen China dalam memperkuat kerja sama dengan Indonesia untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. [Xinhua]