KUWAIT – Restoran dan kafe di Kuwait pada Minggu (23/5) mulai menerima pelanggan yang ingin makan di tempat (dine-in), setelah berbulan-bulan ditutup karena kekhawatiran terkait COVID-19.
Mulai Minggu, pemerintah Kuwait mengizinkan restoran dan kafe untuk menerima pelanggan dine-in hanya dari pukul 05.00 hingga pukul 20.00. Setelah pukul 20.00, hanya layanan pesanan yang dibawa pulang (takeaway) dan pesan antar yang diperbolehkan.
Selain itu, pemerintah menerapkan serangkaian persyaratan kesehatan di restoran dan kafe, yaitu pelanggan wajib memesan tempat sebelum memasuki restoran atau kafe, menggunakan transaksi pembayaran digital, dan menghindari pembayaran tunai. Para pekerja di restoran dan kafe harus mengukur suhu tubuh mereka setiap hari.
Otoritas kesehatan di Kuwait meluncurkan kampanye berskala besar dalam beberapa pekan terakhir untuk memvaksinasi para pekerja di restoran, kafe, koperasi, masjid, dan pusat-pusat komersial, serta semua kelompok lainnya yang melakukan kontak langsung dengan pelanggan.
Setelah pemerintah melarang lokasi dine-in akibat merebaknya COVID-19, banyak restoran meluncurkan layanan drive-in service atau memesan dari dalam mobil, yang menyajikan hidangan kepada pelanggan di dalam mobil masing-masing, sebagai upaya untuk mempertahankan bisnis agar tetap berjalan dan mendulang sedikit keuntungan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuwait City. (XHTV)