XI’AN, Sisa-sisa pipa drainase, jalan, dan jejak roda ditemukan di reruntuhan Haojing, ibu kota kuno yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM), menurut Akademi Arkeologi Shaanxi.
Pipa drainase itu ditemukan di bagian fondasi bangunan No. 14 di tepi tengah-selatannya, yang digali antara tahun 2019 hingga 2020, kata institut itu pada Rabu (17/11).
Reruntuhan pipa sepanjang lebih dari 3 meter tersebut terbuat dari empat pipa gerabah bundar dengan diameter sekitar 25 sentimeter, menyediakan bahan fisik untuk studi lebih lanjut tentang sistem drainase bangunan No. 14.
Sementara itu, sebuah jalan kuno dengan jejak roda sepanjang sekitar 12 meter juga ditemukan dalam penggalian baru-baru ini. Terkubur kira-kira 1,4 meter di bawah permukaan saat ini, jalan tersebut membentang sekitar 30 meter dari arah barat ke timur dengan lebar kurang lebih 6 meter.
Jejak roda tersebut memiliki panjang sekitar 12 meter dan kedalaman 8 sentimeter. Ini merupakan kali pertama para arkeolog itu menemukan sisa-sisa jalan dan jejak roda semacam itu di situs tersebut, papar Akademi Arkeologi Shaanxi.
Situs fondasi No. 14, yang mencakup area seluas lebih dari 1.800 meter persegi, diyakini digunakan pada pertengahan hingga akhir periode Dinasti Zhou Barat dan memiliki signifikansi besar bagi penelitian lebih lanjut tentang fungsi arsitektur, teknik konstruksi, dan tata letak ibu kota dinasti itu.
Situs Haojing, tempat ibu kota Dinasti Zhou Barat tersebut berada, digali di kota yang saat ini merupakan Kota Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, di China barat laut. Reruntuhan kuno tersebut memiliki total luas area sekitar 920 hektare. Selesai