SHANGHAI, Sebagai bagian dari upaya tertarget untuk mengatasi lonjakan kasus penularan lokal COVID-19 di Shanghai, kota tersebut mengklasifikasikan wilayahnya ke dalam tiga kategori.
Shanghai telah menetapkan 7.624 wilayah manajemen tertutup, 2.460 wilayah pengendalian terbatas, dan 7.565 wilayah pencegahan, menurut sebuah konferensi pers yang diadakan pada Senin (11/4).
Wilayah manajemen tertutup merujuk pada kawasan permukiman, perkampungan, unit kerja, atau lokasi yang melaporkan adanya infeksi COVID-19 dalam tujuh hari terakhir. Orang-orang di wilayah ini akan menjalani manajemen tertutup selama tujuh hari plus tujuh hari pemantauan kesehatan di rumah. Layanan dari rumah ke rumah akan diberikan jika diperlukan.
Wilayah pengendalian terbatas adalah wilayah yang tidak melaporkan adanya infeksi dalam tujuh hari terakhir. Orang-orang di wilayah ini akan menjalani pemantauan kesehatan selama tujuh hari di rumah.
Orang-orang yang memiliki kebutuhan mendesak untuk pergi ke rumah sakit, atau kondisi darurat lainnya, di kedua kategori wilayah di atas dapat keluar dari wilayah mereka untuk tujuan-tujuan tersebut. Pergerakan mereka akan berada dalam manajemen looptertutup.
Wilayah-wilayah yang tidak melaporkan infeksi selama 14 hari terakhir dilabeli sebagai wilayah pencegahan. Orang-orang di wilayah ini pada dasarnya diizinkan untuk bergerak di dalam subdistrik mereka masing-masing dengan pembatasan ketat pada skala kerumunan, tetapi dilarang masuk ke dua kategori wilayah lainnya.
Klasifikasi masing-masing wilayah dapat disesuaikan untuk merespons perubahan situasi apa pun di dalam wilayah, sebut konferensi pers.
Shanghai pada Minggu (10/4) melaporkan 914 kasus terkonfirmasi COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan 25.173 kasus infeksi tanpa gejala, menurut Komisi Kesehatan Nasional China. [Xinhua]