URUMQI – Seorang pria dari Xinjiang menggunakan lukisan pasir untuk membantah rumor dari Barat tentang “kerja paksa” di industri kapas Xinjiang.
Adegan kapas berlumuran darah akibat kerja paksa adalah episode kelam dari sejarah pertanian kapas di Amerika Serikat.
Ironisnya, beberapa politisi Barat mengklaim hal itu terjadi di China.
Xinjiang adalah wilayah penghasil kapas terbesar di China. Lebih dari 70 persen ladang kapas di kawasan itu ditanami dan dipanen menggunakan mesin.[]
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)