Foto dari udara yang diabadikan pada 26 Juni 2023 ini memperlihatkan sebuah jalan di Jiaona, wilayah Wangmo, Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Tao Liang)
GUIYANG, 26 Agustus (Xinhua) — Provinsi Guizhou di China barat daya berencana membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di setiap kota per akhir tahun ini, dan menjadi provinsi terbaru di China yang mempercepat pembangunan infrastruktur EV di daerah-daerah pedesaan.
Hingga akhir tahun ini, provinsi pegunungan itu akan memiliki total 38.000 fasilitas pengisian daya EV yang tersebar di setiap wilayah dan kotanya, ungkap Administrasi Energi Provinsi Guizhou.
Ekspansi ambisius fasilitas pengisian daya ke wilayah pedesaan itu akan membantu meredakan kekhawatiran pengguna EV di pedesaan terkait kelangkaan tiang pengisian daya, papar administrasi itu.
Terlepas dari bentang alamnya yang berbukit-bukit, Guizhou telah mengalami pertumbuhan pesat dalam jumlah kepemilikan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV), yang melonjak menjadi 165.000 hingga akhir tahun lalu.
Sejauh ini, provinsi itu telah memasang fasilitas pengisian daya EV di 85 persen kota kecil dan kota, menurut China Southern Power Grid cabang Guizhou.
Sejumlah provinsi di China telah menetapkan target ambisius untuk menyempurnakan infrastruktur pengisian daya di wilayah pedesaan, sebagai respons terhadap seruan pemerintah pusat untuk mendorong ekspansi penggunaan NEV ke pasar pedesaan.
Sebelumnya pada bulan ini, Provinsi Zhejiang di China timur mengumumkan rencana untuk memiliki lebih dari 2,3 juta tiang pengisian daya EV per 2025 mendatang, termasuk tidak kurang dari 900.000 di daerah pedesaan. [Xinhua]