BEIJING – Xi Jinping serta jajaran kepemimpinan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan negara menghadiri upacara peletakan karangan bunga pada Kamis (30/9) pagi di Lapangan Tian’anmen di Beijing, sebagai penghormatan bagi pahlawan nasional yang gugur.
Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Martir China, sehari menjelang Hari Nasional. Jajaran kepemimpinan yang turut hadir termasuk Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng, dan Wang Qishan. Perwakilan dari semua lapisan masyarakat juga turut hadir pada upacara tersebut.

Pada pukul 10.00 waktu setempat, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang mengabdikan hidup mereka bagi pembebasan rakyat China dan pembangunan Republik Rakyat China, yang didirikan pada 1949.
Sembilan karangan bunga berukuran besar diletakkan di depan Monumen Pahlawan Rakyat. Xi dan para pemimpin lainnya berjalan mendekati kaki monumen, dan di sana presiden China tersebut meluruskan pita merah pada karangan bunga sebelum memimpin para pejabat senior lainnya mengelilingi monumen untuk memberikan penghormatan.
Berhiaskan pita bertuliskan “pahlawan rakyat akan selamanya hidup dalam kenangan kita”, karangan bunga itu dipersembahkan atas nama Komite Sentral CPC, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Dewan Negara, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China, Komisi Militer Pusat, partai-partai non-Komunis, Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China, dan para patriot tanpa afiliasi partai, organisasi rakyat dan warga dari semua lapisan masyarakat, veteran, pensiunan kader senior dan kerabat para martir, serta Pionir Muda China.

Tahun 2021 menandai seratus tahun CPC. Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada 2012, di bawah kepemimpinan kuat dari Komite Sentral CPC dengan Xi Jinping sebagai intinya, China telah mewujudkan tujuan seratus tahun pertamanya untuk membangun masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal, dan telah mengakhiri kemiskinan absolut.
Kini, rakyat China dari seluruh kelompok etnis, yang selalu penuh tekad dan berani, terus melangkah maju dengan tujuan seratus tahun kedua untuk sepenuhnya membangun China sosialis modern. [Xinhua]