Orang-orang berjalan di tengah hujan salju di sebuah jalan di Seoul, Korea Selatan, pada 18 Desember 2021. (Xinhua/Wang Yiliang)
Jumlah bayi baru lahir diperkirakan akan turun dari 250.000 pada 2022 menjadi 220.000 pada 2025 dan 160.000 pada 2072, sementara jumlah kematian diperkirakan akan naik dari 360.000 pada 2022 menjadi 690.000 pada 2072.
SEOUL, 15 Desember (Xinhua) — Jumlah populasi Korea Selatan diperkirakan akan mengalami penurunan tajam dalam 50 tahun ke depan akibat tingkat kelahiran yang sangat rendah dan populasi yang menua dengan cepat, tunjuk data kantor statistik setempat pada Kamis (14/12).
Jumlah populasi diperkirakan akan turun dari 51,67 juta pada 2022 menjadi 50,06 juta pada 2040, 42,30 juta pada 2060, dan 36,22 juta pada 2072, menurut Statistics Korea.
Populasi diperkirakan akan mencatatkan tingkat penurunan tahunan sebesar 0,16 persen selama satu dekade mulai 2025, yang pada akhirnya akan mencapai tingkat penurunan tahunan sebesar 1,31 persen pada 2072.
Seorang anak membaca buku di Seoul Plaza di Seoul, Korea Selatan, pada 23 April 2023. (Xinhua/Wang Yiliang)
Jumlah bayi baru lahir diperkirakan akan turun dari 250.000 pada 2022 menjadi 220.000 pada 2025 dan 160.000 pada 2072, sementara jumlah kematian diperkirakan akan naik dari 360.000 pada 2022 menjadi 690.000 pada 2072.
Proporsi penduduk usia kerja yang berusia 15-64 tahun terhadap total populasi diperkirakan akan turun dari 71,1 persen pada 2022 menjadi 45,8 persen pada 2072.
Persentase penduduk lansia berusia 65 tahun ke atas terhadap total populasi diperkirakan akan naik dari 17,4 persen menjadi 47,7 persen dalam periode 50 tahun. [Xinhua]