Pada jam sibuk Selasa pagi, seorang pria menembakkan senjata dan melemparkan sebuah tabung asap ke dalam kereta yang sedang melaju di Brooklyn, New York City, mengakibatkan lebih dari 20 orang luka-luka, menurut kepolisian setempat.
NEW YORK CITY, Departemen Kepolisian New York City (New York City Police Department/NYPD) pada Selasa (12/4) malam waktu setempat menyampaikan bahwa pihaknya sedang memburu Frank James, “person of interest” atau orang terkait, dalam insiden penembakan yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat (AS), yang mengakibatkan lebih dari 20 orang luka-luka.
“(Frank) James hanyalah person of interestyang saat ini kami ketahui menyewa van U-Haul di Philadelphia,” tutur Kepala Detektif NYPD James Essig dalam sebuah konferensi pers pada Selasa malam.
Kepolisian mengatakan kunci van tersebut ditemukan di antara kumpulan barang di kereta yang diyakini milik pelaku penembakan.
“Kami berupaya keras menemukan James untuk mencari tahu keterkaitan dia dengan insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah ini, jika ada,” ujar Essig.
Pihak berwenang menawarkan hadiah 50.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.364) untuk informasi apa pun yang dapat mengarah pada penangkapan tersangka yang terlibat dalam insiden penembakan ini.
Pada jam sibuk Selasa pagi, seorang pria menembakkan senjata dan melemparkan sebuah tabung asap ke dalam kereta yang sedang melaju, menurut kepolisian.

Dinas Pemadam Kebakaran menyampaikan bahwa lima orang korban berada dalam kondisi kritis, tetapi tidak ada korban yang diyakini menderita cedera yang mengancam nyawa.
Serangan ini memicu pengerahan besar-besaran aparat penegak hukum ke kawasan Sunset Park di Brooklyn dan pencarian tersangka.
Pelaku penembakan, yang menurut polisi memakai rompi pekerja konstruksi dan sweaterbertudung abu-abu, menggunakan sebuah pistol dan kabur dari lokasi kejadian. Motif penyerangan masih belum diketahui.
Serangan pada Selasa tersebut terjadi di saat New York City sedang berjuang mengatasi kenaikan jumlah insiden penembakan. Insiden penembakan di kota itu naik 16,2 persen pada Maret dibanding setahun sebelumnya, tunjuk data NYPD. [Xinhua]