KAIRO – Para arkeolog Mesir menemukan sejumlah peralatan kuno yang pernah digunakan dalam ritual keagamaan di sebuah situs kuil di Provinsi Kafr el-Sheikh, utara Kairo, ibu kota Mesir, demikian menurut Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18/9).
Benda-benda yang ditemukan tersebut antara lain bagian dari pilar batu kapur berbentuk Dewi Hathor, sekumpulan tembikar glasir bening (faience) tempat pembakaran dupa, satu set pot tanah liat, sejumlah patung, pahatan mata Dewa Horus atau Udjat dari emas murni, dan sisa-sisa timbangan emas.
Foto kombinasi tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan bagian dari pilar batu kapur berbentuk Dewi Hathor, dilihat dari tiga sudut berbeda, yang digali di sebuah situs kuil di Provinsi Kafr el-Sheikh, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Foto kombinasi tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan bagian dari pilar batu kapur berbentuk Dewi Hathor, dilihat dari tiga sudut berbeda, yang digali di sebuah situs kuil di Provinsi Kafr el-Sheikh, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
“Ini adalah salah satu penemuan penting karena melibatkan peralatan yang benar-benar igunakan dalam ritual keagamaan sehari-hari untuk penyembahan Dewi Hathor,” kata Mostafa Waziri, kepala di Dewan Tertinggi Kepurbakalaan kementerian tersebut.
Mereka juga menggali sejumlah ukiran gading yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti gambaran para wanita yang membawa persembahan, tanaman, burung, dan hewan, selain ambang batu kapur besar yang memuat teks hieroglif, dan bagian dari lukisan seorang raja yang melakukan ritual di kuil, papar Ayman Ashmawy, yang menjabat kepala di Sektor Kepurbakalaan Mesir Kuno kementerian tersebut.
Foto kombinasi tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan sebuah alat ritual dengan ukiran kepala Dewa Horus, dilihat dari empat sudut berbeda, yang digali di sebuah situs kuil di Provinsi Kafr el-Sheikh, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Ashmawy menambahkan bahwa mereka menemukan prasasti hieroglif yang telah berusia lebih dari 2.500 tahun berisi nama dan gelar raja-raja Mesir Kuno.
Sementara itu, Hossam Ghoneim, direktur jenderal bidang kepurbakalaan Provinsi Kafr el-Sheikh sekaligus kepala misi arkeologi tersebut, mengatakan bahwa mereka juga menemukan sebuah sumur batu kapur berukuran besar dan sebuah pemandian dari batu bata lumpur. [Xinhua]
