KUNMING – Provinsi Yunnan, pemasok bunga utama di China, pada Sabtu (14/8) melaporkan penjualan yang kuat menjelang festival Qixi atau Hari Valentine China tahun ini.
Pusat Perdagangan Lelang Flora Internasional Kunming telah menjual lebih dari 80 juta tangkai bunga potong segar sejak 3 Agustus, saat pasar lelang bunga utama di wilayah itu mulai mempersiapkan Qixi, dibandingkan dengan lebih dari 40 juta tangkai bunga pada periode yang sama tahun lalu, ujar Ni Wentao, wakil kepala cabang lelang pusat tersebut.
Pusat perdagangan itu pada Selasa (10/8) mencatatkan rekor harian baru, dengan menjual 9,31 juta tangkai bunga, kata Ni.
Pasokan besar, periode stok yang singkat, dan harga yang stabil menjadi keunggulan utama dari pasar bunga Qixi tahun ini, tutur Zhang Tao, kepala cabang logistik pusat tersebut.
Yunnan adalah salah satu produsen bunga potong segar terbesar di dunia. Provinsi di China barat daya itu menghasilkan 14,7 miliar tangkai bunga potong segar tahun lalu.
Terlepas dari dampak pandemi dan cuaca ekstrem, para penjual dan pakar mencatatkan momentum kuat di industri bunga China karena perluasan produksi mengikuti permintaan bunga yang meningkat di negara tersebut.
He Wei, manajer umum sebuah perusahaan bunga setempat, mengatakan bahwa perusahaan itu mengirimkan lebih dari 10.000 parsel sehari pada hari-hari menjelang Qixi, dibandingkan dengan 3.000 parsel pada hari biasa.
“Permintaan sangat kuat akhir-akhir ini,” ungkap He.
Festival Qixi, yang jatuh pada hari ketujuh di bulan ketujuh dalam kalender lunar China, merayakan legenda pertemuan tahunan antara tokoh mitologis Gembala Sapi dan Gadis Penenun. [Xinhua]