CHANGSHA – Mobil jenazah yang membawa jenazah Yuan Longping meninggalkan Rumah Sakit Xiangya Universitas Pusat Selatan menuju rumah duka di Changsha pada Sabtu (22/5). Di tengah jalan, mobil jenazah itu berbelok ke Pusat Penelitian Padi Hibrida Hunan tempat Yuan tinggal dan bekerja dalam jangka waktu yang lama.
Ilmuwan China Yuan Longping, yang terkenal karena mengembangkan jenis padi hibrida pertama dan telah menyelamatkan warga tak terhitung jumlahnya dari kelaparan, meninggal karena gagal organ di usia 91 tahun pada Sabtu. [Xinhua]
Seorang staf (kanan) menerima bunga yang diberikan oleh warga setempat untuk Yuan Longping di rumah duka Mingyangshan di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 22 Mei 2021. (Xinhua/Chen Zhenhai)
Orang-orang datang untuk melepas kepergian Yuan Longping di rumah duka Mingyangshan di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 22 Mei 2021. Xinhua/Chen Zhenhai)
Orang-orang datang untuk melepas kepergian Yuan Longping di Pusat Penelitian Padi Hibrida Hunan di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 22 Mei 2021. (Xinhua/Chen Sihan)
Sejumlah staf menempatkan bunga yang diberikan oleh warga setempat ke aula peringatan untuk Yuan Longping di ruang duka Mingyangshan di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 22 Mei 2021. (Xinhua/Xue Yuge)
Orang-orang datang untuk melepas kepergian Yuan Longping di Pusat Penelitian Padi Hibrida Hunan di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 22 Mei 2021. (Xinhua/Chen Sihan)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...