Warga desa dan wisatawan menanam bibit padi dalam kompetisi yang diadakan di Desa Qihu yang terletak di Chahe, Huai’an, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 28 Mei 2022. Warga desa dan wisatawan di Huai’an menikmati akhir pekan mereka dalam sebuah festival bertema pertanian. (Xinhua/Chen Kai)
NANJING, 17 Januari (Xinhua) — Industri agrowisata di Provinsi Jiangsu, China timur, membukukan pendapatan sebesar 107,78 miliar yuan (1 yuan = Rp2.170) atau sekitar 15,15 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.592) pada 2023, naik 18,83 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan menembus angka 100 miliar yuan untuk pertama kalinya, ungkap otoritas pertanian provinsi tersebut pada Selasa (16/1).
Industri agrowisata Jiangsu menyambut 410 juta pengunjung tahun lalu, meningkat 16,67 persen (yoy).
Pada awal 2023, pemerintah Provinsi Jiangsu menerbitkan surat edaran yang menekankan peran pertanian rekreatif dalam merangsang pertumbuhan industri lain dan memacu konsumsi.
Sepanjang 2023, lebih dari 1.300 festival bertema pertanian diselenggarakan di seluruh Provinsi Jiangsu, termasuk kegiatan memetik buah dan festival bunga persik, teratai, serta kepiting. [Xinhua]