Penurunan level siaga COVID-19 ini dilakukan dua pekan usai negara itu mengizinkan para pelancong yang telah divaksinasi lengkap dari 157 negara dan kawasan serta memiliki aturan bebas visa dengan Filipina masuk setelah larangan perjalanan yang diberlakukan selama hampir dua tahun akibat pandemi.
MANILA, Filipina memperkirakan lebih banyak wisatawan akan berkunjung ke negara tersebut setelah pemerintah melonggarkan pembatasan COVID-19, demikian disampaikan departemen pariwisata setempat pada Senin (28/2).
Aturan-aturan pandemi di Metro Manila dan 38 wilayah lain di seluruh Filipina akan diturunkan ke level siaga 1, yang merupakan level terendah dari skala 1-5, mulai 1 Maret agar semakin banyak aktivitas ekonomi dapat dilakukan.
Menteri Pariwisata Filipina Berna Romulo-Puyat mengatakan pelonggaran pembatasan ini akan mendorong pariwisata dan mempermudah pelancong asing maupun domestik mengunjungi tempat-tempat wisata di negara tersebut.
“Departemen pariwisata dengan optimistis mengantisipasi hidupnya kembali banyak pekerjaan dan peluang di sektor pariwisata yang sempat hilang lantaran pandemi,” imbuh Puyat.
Pandemi ini sangat memukul sektor pariwisata di Filipina, memaksa hotel-hotel dan maskapai-maskapai memangkas jumlah staf mereka. Hampir 1,1 juta pekerja di industri pariwisata seluruh negeri terkena imbasnya, tunjuk data resmi.
Penurunan level siaga COVID-19 ini dilakukan dua pekan usai negara itu mengizinkan para pelancong yang telah divaksinasi lengkap dari 157 negara dan kawasan serta memiliki aturan bebas visa dengan Filipina masuk setelah larangan perjalanan yang diberlakukan selama hampir dua tahun akibat pandemi.
Berdasarkan panduan terbaru, pelancong dewasa yang telah divaksinasi lengkap dapat mengunjungi wilayah-wilayah dengan level siaga 1, yang membuat perjalanan dapat diakses lebih mudah dan nyaman. Transportasi umum dapat beroperasi dengan kapasitas total. [Xinhua]