Foto dari udara yang diabadikan pada 9 September 2022 ini menunjukkan pembangkit listrik fotovoltaik (PV) yang terdistribusi di atap Stasiun Kereta Api Xiong’an di Kawasan Baru Xiong’an, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Xing Guangli)
BEIJING, 21 September (Xinhua) — Pembangunan Kawasan Baru Xiong’an telah menyelesaikan investasi sebesar 400 miliar yuan (1 yuan = Rp2.136) setelah China mengumumkan rencana untuk membangun kawasan baru itu pada 2017, kata badan perencana ekonomi tertinggi China pada Selasa (20/9).
Pembangunan Xiong’an kini dapat menyediakan sekitar 100.000 lapangan kerja dan hingga 200.000 lapangan kerja selama puncak musim perekrutan, kata Cao Yuanmeng, seorang pejabat di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dalam sebuah konferensi pers.
Kawasan baru ini mencakup wilayah Xiongxian, Rongcheng, dan Anxin di Hebei dan merupakan rumah dari Baiyangdian, lahan basah utama di China utara.
Upaya untuk memulihkan lingkungan ekologis telah mencapai kemajuan.

Foto yang diabadikan pada 22 Juli 2022 ini menunjukkan sejumlah bebek mata putih dan bebek Baer di Danau Baiyangdian di Kawasan Baru Xiong’an, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Xing Guangli)
Kualitas air di Baiyangdian telah meningkat dari Tingkat V, level terendah dari sistem penilaian air lima tingkat China, ke Tingkat III, kata Cao.
Terletak sekitar 100 kilometer di barat daya Beijing, kawasan baru ini akan membantu memajukan pembangunan terkoordinasi dari wilayah Beijing-Tianjin-Hebei. Kawasan ini dirancang sebagai penerima utama fungsi yang dilepaskan Beijing, yang nonesensial bagi perannya sebagai ibu kota China, dan untuk mengeksplorasi model pembangunan baru di daerah padat penduduk. [Xinhua]