Para ahli dari Otoritas Nasional APSARA (APSARA National Authority/ANA) berhasil memperkuat struktur reruntuhan Candi Banteay Srey Domdek di luar Angkor, Kamboja.
PHNOM PENH, Para ahli dari Otoritas Nasional APSARA (APSARA National Authority/ANA) berhasil memperkuat struktur reruntuhan Candi Banteay Srey Domdek di luar Angkor, Kamboja, menurut siaran pers ANA pada Senin (8/11).
ANA merupakan otoritas manajemen yang bertanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan Situs Bersejarah Angkor dan monumen-monumen kuno di luar Angkor di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut.
Puth Soth, pejabat yang bertanggung jawab di lokasi pekerjaan, mengatakan penguatan struktural merupakan tindakan untuk mencegah bahaya lebih lanjut pada candi kuno tersebut.
“Kondisi Candi Banteay Srey Domdek saat ini sangat lapuk, terutama rangka pintu menara tengah dan retakan pada rangka jendela,” ungkapnya. “Jika intervensi tidak dilakukan, mereka akan menjadi ancaman bagi candi itu.”
Soth mengatakan pekerjaan penguatan struktur itu dimulai akhir Agustus dan rampung pada akhir Oktober.
Candi Banteay Srey Domdek terletak di luar Situs Bersejarah Angkor, kata siaran pers itu, seraya menambahkan bahwa candi tersebut berada di area Pagoda Banteay Srey di Distrik Sot Nikum, sekitar 34 kilometer sebelah timur Kota Siem Reap.
Sementara itu, negara Asia Tenggara tersebut melaporkan bahwa Angkor, sebuah situs warisan dunia, menerima kunjungan 7.286 orang asing dalam 10 bulan pertama 2021, turun 98 persen secara tahunan (year on year/yoy) karena COVID-19.
Situs kuno itu hanya memperoleh 299.777 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.339) dari penjualan tiket selama periode Januari-Oktober tahun ini, turun 98,4 persen (yoy).
Sebelum COVID-19, situs ini menarik hingga 2,2 juta turis mancanegara pada 2019, menghasilkan pendapatan kotor sebesar 99 juta dolar AS dari penjualan tiket. [Xinhua]