Negara Bagian New York melaporkan 67.090 kasus positif pada Rabu, melonjak 64 persen dalam 24 jam, menurut data terbaru. Sementara di New York City saja jumlah kasus baru mencapai 39.591 pada hari yang sama.
NEW YORK CITY, Kasus harian COVID-19 di Negara Bagian New York melonjak dan kembali mencatatkan rekor tertinggi seiring bertambahnya jumlah warga yang dites di tengah gelombang penularan baru, demikian menurut data yang dirilis oleh pemerintah setempat pada Rabu (29/12).
Negara Bagian New York melaporkan 67.090 kasus positif pada Rabu, melonjak 64 persen dalam 24 jam, menurut data terbaru. Sementara di New York City saja jumlah kasus baru mencapai 39.591 pada hari yang sama.
Negara bagian tersebut melakukan 362.594 tes COVID-19 pada Selasa (28/12), naik dari 210.996 tes pada Senin (27/12).
Tingkat kepositifan untuk tes COVID-19 berkisar pada angka 18,5 persen dengan tingkat kepositifan rata-rata selama tujuh hari mencapai 14,61 persen.
“Seiring kian dekatnya Tahun Baru, sangat penting bagi kita untuk tidak lengah dalam perjuangan melawan pandemi,” kata Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul dalam sebuah pernyataan.
Negara bagian itu juga melaporkan 97 kematian baru akibat COVID-19, sehingga jumlah kematian bertambah menjadi 61.159.
Saat ini, sebanyak 6.767 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit di seluruh New York, setelah tambahan 1.474 pasien dirawat di rumah sakit.
Para pemimpin negara bagian tersebut sedang bersiap menghadapi lonjakan kasus pada Januari 2022. “Menurut kami akan ada lonjakan kasus yang akan terus berlanjut, tidak hanya dalam tingkat kepositifan, tetapi juga dalam tingkat rawat inap kami,” kata Hochul. Selesai