YANGON – Myanmar kembali membuka semua sekolah pendidikan dasar pada Senin (1/11), termasuk sekolah swasta dan sekolah rahib Buddha, seiring penurunan angka infeksi COVID-19 harian di negara itu.
Menurut pengumuman Komite Sentral Pencegahan, Pengendalian, dan Pengobatan COVID-19 Myanmar, sekolah-sekolah di 46 kota dari sembilan wilayah dan negara bagian akan dikecualikan dari pembukaan kembali berdasarkan analisis terhadap tingkat tes positif per 100.000 orang dalam 14 hari terakhir.
Sekolah-sekolah di wilayah Yangon terlihat dihadiri lebih sedikit siswa pada Senin, hari pertama pembukaan kembali.
Sejak awal Juli, otoritas setempat menutup seluruh sekolah sebagai bagian dari langkah antipandemi.
Kementerian Kesehatan Myanmar telah memberikan vaksin COVID-19 kepada siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang berusia di atas 12 tahun sejak 12 Oktober.
Myanmar melaporkan 500.073 kasus COVID-19 dan 18.697 kematian hingga Minggu (31/10), menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Negara itu mendeteksi dua kasus COVID-19 pertamanya pada 23 Maret tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yangon. (XHTV)