GUANGXI – Berlokasi di Akademi Kesenian Guangxi (Guangxi Academy of Art), melodi instrumen gamelan yang memiliki karakteristik khusus Indonesia berbunyi dari Guangxi Museum of Nationalities’ Music, menarik banyak pecinta musik untuk datang belajar.
Randy Geovani Putra, seorang guru asal Indonesia, berjalan bolak-balik untuk menjelaskan dan menunjukkan kepada siswa cara memainkan alat musik ini.
Ini merupakan lokakarya musik gamelan Indonesia yang menampilkan dua instrumen gamelan Jawa Barat, yakni Gamelan Salendro dan Gamelan Degung, yang diimpor dari Indonesia beberapa tahun lalu.
Randy berasal dari Bandung dan telah menempuh pendidikan S2 di Guangxi, China, sejak 2015. Pada 2016, Akademi Kesenian Guangxi mendirikan Gamelan Orchestra, yang terdiri dari para guru serta siswa asal China. Randy kemudian diundang untuk menjadi kepala orkestra dan mengajar kursus gamelan.
Pada 2018, setelah lulus, Randy dipekerjakan untuk mengajar di akademi tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, universitas itu memiliki total 56 mahasiswa pascasarjana untuk mengikuti Randy belajar gamelan.
Randy Geovani Putra, Guru dari Akademi Kesenian Guangxi :
“Halo apa kabar. Nama saya Randy Geovani Putra, saya berasal dari Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Saya di Guangxi sudah hampir lebih dari 5 tahun, dan sekarang saya bekerja di Universitas Seni Guangxi sebagai dosen alat musik tradisional Indonesia, khususnya gamelan sunda.”
“Menurut saya dengan adanya pembelajaran gamelan sunda, melihat antusiasme dari pelajar china, mereka sangat tertarik dan ingin fokus untuk terus mempelajari musik tradisional Indonesia, khususnya gamelan sunda.”
Xia Hongdan, Guru dari Sekolah Dasar Percontohan ke-4 di Distrik Baru Wuxiang, Kota Nanning berkata :
“Melalui studi teoritis dan praktik hari ini, saya menikmati pesona alat musik gamelan, saya percaya bahwa alat musik yang luar biasa ini tentu akan dapat dicintai oleh para siswa.”
Mo Haibing, Peneliti musik di Institut Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Nanning berkata :
“Kami sangat merasakan pesona instrumen gamelan, dan sangat optimistis terhadap pengembangan kursus pengajaran musik kreatif China-ASEAN yang akan datang.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guangxi, China. (XHTV)