PARIS – Di sebuah gua yang letaknya 50 meter di bawah tanah dan kerap dikunjungi para wisatawan, sekelompok pembuat wine telah menyimpan lebih dari 15.000 botol wine sejak 2018.
Lokasi bernama Aven d’Orgnac tersebut, yang juga merupakan objek wisata terkenal di Prancis selatan, cocok untuk menyimpan wine.
PHILIPPE DRY, Managing Director Vignerons Ardechois:
“Keuntungan dari melakukan proses penuaan (aging) wine di dasar gua ini adalah bahwa kami memiliki suhu yang konstan. Suhunya selalu 12 derajat Celsius dan itu tidak berubah sepanjang tahun. Kami memiliki kelembapan 95 persen dan kegelapan total, ketenangan absolut. Ini adalah kondisi yang ideal untuk menyimpan wine.”
Sekitar 150.000 wisatawan mengunjungi gua tersebut dan museum prasejarahnya setiap tahun, terkadang tanpa mengetahui bahwa sebuah gudang wine tersembunyi beberapa langkah dari mereka di bawah tanah.
PHILIPPE DRY, Managing Director Vignerons Ardechois:
“Ini akan selalu menjadi hal eksperimental. Kami memiliki 15.000 botol, dalam hal logistik untuk membawa botol ke bawah, menyimpannya selama dua atau tiga tahun, mengambilnya kembali, itu hal yang rumit. Ini merupakan operasi pariwisata oenologi (studi tentang anggur) untuk mempromosikan terroir (unsur-unsur yang memengaruhi rasa dan kualitas setiap wine, seperti lokasi, jenis anggur, cuaca, angin, dan cara pembuatan) di pesisir Vivarais. Terdapat kepentingan kualitatif pada produk itu, tetapi kami tidak akan pernah bisa memproduksinya kembali dalam skala besar.”
Ditemukan pada 1935, gua Aven d’Orgnac terbilang istimewa karena volume ruangnya yang besar dan konkresinya yang beragam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Paris. (XHTV)