GUILIN – Para wanita dari kelompok etnis Yao di Guilin, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, memiliki tradisi menjaga rambut panjang mereka. Di “Desa Rambut Panjang” ini, rata-rata panjang rambut wanita adalah 1,4 meter, dengan yang terpanjang mencapai 2,3 meter.
LIU LINGYI, koresponden Xinhua: “Apakah Anda tahu bagaimana cara menjaga rambut Anda tetap sehat, halus dan berkilau, meskipun panjangnya dua meter? Hari ini ikuti kamera saya untuk mengungkap rahasia “Desa Rambut Panjang” di China barat daya. Ayo!
Halo semuanya, saya Liu Lingyi dari Kantor Berita Xinhua. Sekarang saya berada di desa kelompok etnis Yao, Desa Huangluo, yang terkenal dengan sebutan “Desa Rambut Panjang” di Guilin, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Para wanita di sini memiliki tradisi memanjangkan rambut mereka. Saat ini, rata-rata panjang rambut wanita di sini adalah 1,4 meter, dengan yang terpanjang mencapai 2,3 meter.
“Resep rahasia” para wanita di tempat ini untuk menjaga rambut panjang mereka tetap berkilau adalah dengan mencucinya dengan air beras atau air bekas cucian beras yang sudah difermentasi.
Mereka menyimpan air beras dalam sebuah wadah panci dan meletakkannya di atas perapian. Setelah air mendidih, mereka menyimpannya selama sepekan untuk fermentasi. Kemudian, air yang sudah difermentasi itu menjadi “sampo” unik mereka.
Ketika mencuci rambut, mereka akan memasukkan rambut mereka ke dalam air beras dan menggosoknya, kemudian rambut dibilas dengan air bersih. Setelah itu, rambut dikeringkan dan disisir.
Kini, resep ini tidak hanya menjadi rahasia perawatan rambut panjang mereka, tetapi juga menjadi kunci pengembangan pariwisata lokal.
Selama musim kunjungan wisatawan, setidaknya 10 pertunjukan menyisir rambut dipentaskan di tempat ini setiap hari. Resep rahasia ini telah mendatangkan manfaat ekonomi yang cukup besar bagi desa kuno ini, dan juga membuat kehidupan masyarakat di sini menjadi lebih baik.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guilin, China. (XHTV)