MAKAU – Menurut Kepolisian Keamanan Publik Makau, daerah administratif khusus itu pada Jumat (30/4) mencatatkan lebih dari 400.000 pengunjung masuk dan keluar, dengan sekitar 41.000 di antaranya adalah kedatangan pengunjung. Kedua angka tersebut merupakan angka harian tertinggi sejak wabah COVID-19 merebak.
Hingga pukul 17.00 waktu setempat pada Sabtu (1/5), hari pertama libur Hari Buruh, lebih dari 180.000 pengunjung yang masuk dan keluar tercatat di pelabuhan perbatasan Makau.
Wisatawan dari Shenzhen : “Shenzhen berdekatan dengan Makau. Kami tidak dapat mengunjungi Hong Kong saat ini karena epidemi. Jadi, kami datang ke Makau. Sangat mudah untuk bepergian ke sini dari Shenzhen. Kami tidak ingin bepergian jauh. Selain itu, Makau telah bekerja dengan baik dalam pengendalian epidemi.”
Wisatawan dari Guangzhou : “Kami memilih mengunjungi Makau karena beberapa alasan. Lingkungan alam di sini bagus dan penduduknya ramah. Kami suka di sini. Daerahnya bersih. Makau juga tujuan wisata yang aman di tengah epidemi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Makau, China.(XHTV)