NANNING, Lebih dari 1.400 pengusaha dari dalam maupun luar negeri menghadiri sebuah pertemuan pertukaran video perdagangan elektronik (e-commerce) lintas batas yang digelar di platform China-ASEAN Expo secara daring (online) pada Kamis (28/4), demikian disampaikan pihak penyelenggara.
Konferensi itu bertujuan untuk membantu perusahaan dan produk dari negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk memasuki pasar China melalui jalur e-commercelintas batas.
Perusahaan-perusahaan dari negara-negara ASEAN tersebut menunjukkan minat yang kuat pada e-commercelintas batas, dan perwakilan dari JD.com serta perusahaan China lainnya bertukar pandangan dengan mereka mengenai proses izin bea cukai, perpajakan, kebijakan keuangan, dan kondisi pasar.
Sejak China-ASEAN Expo pertama digelar pada 2004, acara itu secara aktif membangun platform bagi perusahaan-perusahaan ASEAN untuk memasuki pasar China.
Lebih banyak kegiatan pertukaran akan digelar tahun ini guna membantu perusahaan-perusahaan ASEAN menjajaki pasar China, ujar Liang Weiyi, seorang pejabat di sekretariat pameran tersebut. [Xinhua]